Minggu, 22 Januari 2017

5 Nama Perusahaan Besar Yang Menguasai Pasar Properti Di Indonesia

5 Nama Perusahaan Besar Yang Menguasai Pasar Properti Di Indonesia | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

5 Nama Perusahaan Besar Yang Menguasai Pasar Properti Di Indonesia
5 Nama Perusahaan Besar Yang Menguasai Pasar Properti Di Indonesia

Pasar properti Tanah Air identik dengan 5 nama perusahaan besar yang menguasai pasar properti di Indonesia macam Ciputra, Soetjipto Nagaria, atau Alexander Tedja.

Mereka bisa menjadi populer karena memang bisnis utama atau core business-nya adalah properti. Selain itu, jam terbang mereka juga tidak perlu diragukan lagi sebab mereka sudah berlangsung lebih dari tiga dekade.

IDAMANPOKER - SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA

 
Tak mengherankan jika perusahaan yang dibidani kelahirannya oleh para bos-bos besar tersebut selalu menempati posisi teratas, baik dalam segi perolehan pendapatan, penjualan, maupun keuntungan.

Bagaimana dengan kapitalisasi pasar? Idamanpoker, mencoba merangkumnya dalam daftar berikut ini berdasarkan nilai kapitalisasi pasar per Jumat (22/1/2017):

1. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Anak usaha Sinar Mas Group ini tercatat memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp 35,89 triliun.

Perusahaan ini mengembangkan, dan mengelola BSD City yang terletak di Serpong dengan area pengembangan seluas 6.000 hektar.

Salah satu ikon di BSD City adalah Indonesia Convention and Exhibition (ICE) yang dibangun dengan kerjasama BSDE bersama Kompas Gramedia Group.

Selain itu, proyek mereka juga tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Surabaya, Semarang, Balikpapan, dan Batam.

2. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

 
Perusahaan yang berdiri sejak 1982 ini memiliki proyek dengan lokasi di Jakarta dan Surabaya.

Saat ini, PWON memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp 28,17 triliun. Proyek-proyeknya antara lain berjenis ritel, residensial, komersial, dan rumah sakit.

Contoh proyek residensialnya adalah Grand Pakuwon, Pakuwon City, One Icon Condominium, dan The Ritz.

Mereka juga merupakan pemilik Gandaria City, Kota Kasablanka, Blok M Plaza, dan Somerset Berlian, di Jakarta.

3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Perusahaan ini didirikan oleh Ciputra bersama keluarganya pada 1981. Sebelumnya, Ciputra memiliki dua anak usaha yakni PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Property Tbk (CTRP).
Namun, dua anak usaha ini kemudian digabungkan ke CTRA. Saat ini, kapitalisasi pasarnya bernilai Rp 24,5 triliun.

Beberapa proyek besarnya yang diluncurkan selama 2016 yaitu CitraLand Lampung dan CitraGarden City Samarinda, Citra AeroLink Batam, Ciputra International Jakarta-Office Tower 2 dan Ciputra World 2 Jakarta (CWJ 2) Extension The Newton Apartment.

4. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

Soetjipto Nagaria merupakan pendiri perusahaan ini pada 1975. Proyek perdananya adalah di Kelapa Gading seluas 10 hektar yang membuat kawasan ini menjadi kota di dalam kota dengan nilai investasi yang terus bergerak naik.

Saat ini, perseroan tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 19,54 triliun dengan sejumlah proyek di Jakarta, Serpong, Bekasi, Bandung dan Karawang.

Proyek-proyek ini bernama Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Bandung, dan Summarecon Emerald Karawang.

5. PT PP Properti Tbk (PPRO)

PPRO merupakan satu-satunya perusahaan properti pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tercatat dengan kapitalisasi pasar tertinggi di daftar ini.

PPRO merupakan anak usaha dari PT PP (Persero) Tbk. PPRO sendiri sebelumnya merupakan divisi dari PP Persero yang kemudian berdiri sebagai perusahaan sendiri sejak 3 tahun lalu.

Saat ini, kapitalisasi pasarnya tercatat Rp 17,9 triliun. Meski umurnya sebagai perusahaan terbuka terhitung baru, proyek-proyeknya cukup banyak di bidang komersial, residensial, dan hotel.

Proyek-proyek andalannya adalah Perumahan Otorita Jatiluhur, Apartemen Paladian Park di Kelapa Gading, Juanda Business Center Surabaya dan Park Hotel Jakarta.

0 komentar:

Posting Komentar