Rabu, 11 Januari 2017

Agus Membalas Plesetan AHY Versi Ahok Dengan " Jangan Pilih Tukang Gusur "

Agus Membalas Plesetan AHY Versi Ahok Dengan " Jangan Pilih Tukang Gusur " | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

Agus Membalas Plesetan AHY Versi Ahok Degan " Jangan Pilih Tukang Gusur "
Agus Membalas Plesetan AHY Versi Ahok Degan " Jangan Pilih Tukang Gusur "

Menjelang pemilihan Pilgub DKI yang akan segera dilaksanakan 15 Februari yang akan datang, calon pilgub kerap saling kritik dan mengeluarkan pernyataan di media. Belum lama, Cagub no2 (Ahok) membuat satu plesetan singkatan AHY yang seharusnya Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Ahok Hakul Yakin dan Agus Membalas Plesetan AHY Versi Ahok Degan " Jangan Pilih Tukang Gusur ".

Cagub no2 Ahok mengatakan itu karena menanggapi beberapa pernyataan Hinca Panjaitan selaku Sekjen Partai Demokrat, yang berkata seluruh kantong suara sudah dikuasai pasangan Agus-Sylvi. Karenanya Hinca sangat yakin pasangan Agus-Sylvi bakal memenangkan Pilgub DKI periode ini.

"Enggak apa-apa. AHY kan artinya juga Ahok Hakul Yakin," kata Ahok sambil tersenyum di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (9/1).

Selang sehari kemudian, Agus pun terang-terangan melontarkan pernyataan kerasnya agar pada 15 Februari mendatang warga tak salah pilih dengan memilih pemimpin yang suka menyakiti dan mengusur rakyat.

"Jangan sampai salah pilih, kalau salah pilih sengsaranya 5 tahun. Saya dan Mpok Sylvi akan berjuang, Jangan ada lagi rakyat yang digusur. Jangan pilih pemimpin yang suka gusur rakyat dan menyakiti rakyat," kata Agus saat berorasi dan bergerilya di Kelurahan Bungur, Senen, Jakarta Barat, Selasa (10/1).

Saat dikonfirmasi terkait pernyataan tersebut, Agus hanya berkomentar singkat. Dia meminta para wartawan menyimpulkan sendiri apa maksud dari pernyataannya itu.

"Ya simpulkan sendiri lah, Anda masa enggak ngerti," ujar Agus saat dikonfirmasi setelah berorasi.

Sebagaimana diketahui, pernyataan yang dimaksud Agus merujuk pada petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab dari ketiga kandidat Pilgub DKI, hanya Ahok saja yang berstatus Gubernur DKI Jakarta non-aktif.

Agus menambahkan bila dirinya nanti terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 15 Februari nanti dia akan menjadi pemimpin yang memberikan solusi terhadap kasus penggusuran. Sebab Agus meyakini pemimpin dalam mengentaskan kemiskinan harusnya bisa mengatasi bukan dengan menggusur dan memindahkan warga miskin.

"Jangan yang miskin makin miskin dan sengsara bahkan terusir dari kotanya sendiri. Itulah komitmen saya, membangun tanpa menggusur. Sekali lagi, membangun tanpa menggusur," tegas Agus.

"Bagaimana nasib mereka ke depan, kalau setiap kali terancam akan digusur dan kehilangan mata pencariannya. That is why I'm here, untuk menjadi seorang gubernur Jakarta yang benar-benar ingin mencintai rakyatnya," tutup Agus.

0 komentar:

Posting Komentar