Senin, 20 Maret 2017

5 Investasi Yang Menguntungkan Dan Menjamin Masa Depan Anda, Apakah Itu ?

5 Investasi Yang Menguntungkan Dan Menjamin Masa Depan Anda, Apakah Itu ? | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE

Sekalipun krisis melanda, masih ada peluang yang tercipta dan bisa diraih. Ekonomi yang tengah dalam masa krisis memang membuat banyak orang lemah secara finansial. Ekonomi menjadi lesu karena daya beli masyarakat turun dan buntutnya banyak bisnis yang harus tutup. Ancaman PHK pun membayangi orang-orang yang berstatus sebagai karyawan. Akan tetapi jangan perlu takut karena Idamapoker akan memberikan 5 investasi yang menguntungkan dan menjamin masa depan anda, apakah itu ?

IDAMANPOKER - AGEN POKER TERPERCAYA

Pernah Indonesia diguncang krisis hebat pada tahun 1998. Krisis waktu itu benar-benar tidak hanya menimbulkan ketidakstabilan ekonomi, tetapi juga politik. Nilai Rupiah tidak ada artinya di hadapan Dolar. Angka pengangguran membengkak akibat banyak orang yang di-PHK. Banyak perusahaan dan bank yang kolaps. Gairah orang-orang untuk melakukan aktivitas ekonomi nyaris padam saat itu.

IDAMANPOKER - CARA MENANG POKER

Dilansir cermati, Minggu (19/3), situasi tersebut lantas jangan diartikan kecilnya harapan untuk pulih kembali. Nyatanya, sejak 1998 dan bergulirnya era Reformasi, perbaikan secara bertahap dari waktu ke waktu terus menunjukkan perkembangan yang positif. Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi hingga lebih dari 5 persen dan roda perekonomian terus bergerak walaupun sesekali melamban.

IDAMANPOKER - POKER TERPERCAYA INDONESIA

Bangkitnya Indonesia dari keterpurukan terlihat dari naiknya angka kelas menengah Indonesia. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang tidak takut untuk tetap melakukan investasi. Bahkan, saat kondisi ekonomi sedang tidak baik. Mereka yakin bahwa saat kondisi ekonomi kembali membaik, tidak hanya ekonomi yang akan pulih, tetapi semua bidang lain juga akan pulih.

Berikut 5 investasi yang menguntungkan dan menjamin masa depan anda, apakah itu :

1. Mata Uang Asing


Mata Uang Asing
Mata Uang Asing

Menyimpan mata uang asing atau foreign exchange (forex) cocok sebagai investasi bagi Anda yang memiliki profil risiko agresif dan terlatih dalam jual beli forex. Hal ini disebabkan, pasar mata uang asing begitu fluktuatif. Jika kurang perhitungan, yang ada kita bukannya untung, malah buntung.

Menurut Agustina, seorang investor forex harus memperhitungkan timing yang tepat untuk membeli dan menjual, pola, dan tren yang terjadi di pasar mata uang. Tak jarang pasar forex juga dipengaruhi oleh rumor. Jadi, diperlukan kelihaian dan pengamatan yang matang jika seseorang ingin berinvestasi di forex.

Namun, jika seseorang tidak memiliki keahlian yang memadai dalam jual beli forex, sebaiknya mata uang asing dibeli hanya jika ada kebutuhan saja seperti harus dinas atau berlibur ke luar negeri. Mata uang asing itu nantinya dapat dijual kembali di waktu yang pas, yakni ketika harga jual bagus.

2. Emas


Emas
Emas

Investasi emas cocok bagi investor yang ingin menyimpannya dalam jangka waktu minimal tiga tahun. Selain itu, emas juga cocok sebagai instrumen lindung nilai karena kenaikan harga emas yang mengikuti atau di atas inflasi. Selama lima tahun terakhir, kenaikan rata-rata harga emas telah mencapai 18% per tahun, atau lebih tinggi dari inflasi lima tahun terakhir berdasarkan data BPS yang sebesar 5,4% per tahun.

“Jika investor menyimpannya terlalu sebentar, imbal hasil yang diperoleh tidak maksimal karena emas memiliki nilai jual dan beli yang belum tentu membentuk imbal hasil yang signifikan jika kurang dari tiga tahun,” kata Agustina.

3. Investasi Saham


Investasi Saham
Investasi Saham

Investasi saham saat ini berbeda dengan dulu yang membutuhkan modal cukup besar. Kini, hanya bermodalkan Rp 1 juta hingga Rp 5 juta sudah bisa memulai investasi saham.

Bahkan, beberapa broker atau pialang saham saat ini menyediakan rekening khusus bagi para investor sehingga bisa membuka modal awal Rp 100 ribu. Hal ini sudah ditetapkan oleh pemerintah mengenai besaran jual-beli saham minimum per-lot atau 100 lembar.

Seperti saham dengan likuiditas tinggi sejenis Telkom (TLKM) memiliki harga sekitar Rp 2.700 perlembar. Dengan kata lain, jika ingin membeil satu lot saham TLKM maka bisa menyiapkan modal sebesar Rp 270 ribu. Dengan begitu bisa disesuaikan terhadap ketersediaan dana yang dimiliki.

4. Reksa Dana


Reksa Dana
Reksa Dana

Status perekonomian Indonesia sedang membaik, dan memilih reksadana untuk wadah investasi adalah tepat. Hal ini dipicu beberapa faktor seperti kurs rupiah yang stabil, suku bunga rendah dan tingkat inflasi yang terukur. Sehingga bisa dipastikan tingkat pengembalian reksadana berpotensi naik hingga 15-20% tahun depan. Dengan demikian reksadana menjadi salah satu investasi menguntungkan yang terus diburu pasar.

Reksadana sangat tepat menjadi opsi apabila Anda ingin memiliki tujuan keuangan jangka menengah dan panjang. Dan reksadana memiliki pertambahan peminat setiap tahunnya. Anda dapat memilih mau berinvestasi produk reksadana saham, campuran atau pasar uang.

Apabila Anda ingin mendulang keuntungan besar maka jangan fokus berinvestasi di satu wadah saja karena risikonya lebih besar dibandingkan dengan kombinasi dari beberapa produk investasi.

Untuk itu, Anda bisa berinvestasi pada dua produk reksadana, misalnya reksadana saham dan pasar uang. Diperkirakan selain properti, tahun 2017, Ekonomi Indonesia Positif, Investasi Reksa Dana Bersinar sehingga imbal hasil dari investasi ini sesuai dengan jenis produknya dan aset dasar. Keuntungan reksadana saham berpotensi menuai imbal hasil antara 18 % – 25 % sementara pasar uang mumpuni mengumpulkan keuntungan hingga 5 %.

5. Properti


Properti
Properti

Salah satu investasi menguntungkan  di tahun mendatang adalah properti. Properti bisa mencakup rumah, ruko, hingga apartemen. Faktor yang mendorong properti layak dijadikan investasi karena pembangunan infrastruktur di Indonesia umumnya dan Jakarta khususnya sedang berkembang pesat. Sehingga berdampak positif bagi sektor properti.

Apabila Anda memilih investasi properti sebagai ladang menyimpan uang dalam jangka panjang maka bisa memilih berinvestasi apartemen.Di tahun 2017, Apartemen Primadona Investasi Properti ketimbang properti lainnya. Pasar properti khususnya apartemen mengalami siklus baru di tahun 2017.

Respons pasar untuk apartemen yang sempat melesu kini tumbuh kembali. Bahkan, pembangunan apartemen bukan lagi berlokasi di pusat kota saja, melainkan sudah merambah ke daerah pinggiran kota Jakarta seperti di kawasan Tangerang Selatan, Bekasi dan Depok. Hal ini dipengaruhi perkembangan infrastruktur yang pesat hingga ke pinggiran Jakarta. Sehingga memudahkan pembeli untuk bermobilisasi meski lokasinya jauh dari pusat kota.

Apabila Anda hendak berinvestasi properti dan dana sudah tersedia dananya maka jangan menunda membeli. Pasalnya, harga jualnya akan terus melambung setiap tahun. Apalagi jika di sekitar apartemen incaran Anda sudah tersedia fasilitas yang mumpuni.

Di Indonesia, investasi properti selalu menuai keuntungan karena properti minim mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan properti seperti apartemen misalnya, merupakan kebutuhan pokok dan memiliki banyak peminat.

0 komentar:

Posting Komentar