Tampilkan postingan dengan label DKI Jakarta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DKI Jakarta. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Maret 2017

Komak : Saatnya KPK Bersih-Bersih Mafia Koruptor Di Kalangan DPR

Komak : Saatnya KPK Bersih-Bersih Mafia Koruptor Di Kalangan DPR | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE

Komak : Saatnya KPK Bersih-Bersih Mafia Koruptor Di Kalangan DPR
Komak : Saatnya KPK Bersih-Bersih Mafia Koruptor Di Kalangan DPR

Saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menunjukkan kredibilitasnya sebagai lembaga yang tegas dalam menangani kasus-kasus korupsi di negeri ini, salah satunya yang sedang menjadi perhatian publik adalah kasus E-KTP yang menyeret banyak nama-nama besar. Angga Saputra selaku Koordinator Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Komak) berkata saatnya KPK bersih-bersih mafia koruptor di kalangan DPR, Jakarta, Selasa (14/3/2017).

IDAMANPOKER - AGEN POKER TERPERCAYA

Menurut Angga, momentum ini juga bisa dilakukan KPK untuk mengusut dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) APBD Kalimantan Barat (Kalbar) yang diduga menyeret salah satu anggota DPR dari Fraksi Golkar, daerah pemilihan (dapil) Kalbar, Zulfadhli.

IDAMANPOKER - CARA MENANG POKER

"Zulfadhli pada saat itu menjabat sebagai ketua DPRD Kalbar dan wakil ketua KONI. Sebagai ketua DPRD Kalbar Zulfadhli bertanggung jawab mengalokasikan anggaran Bansos itu dan bendahara KONI yang membuat laporan fiktif  yang ditandatangani oleh terdakwa Zulfadhli," ucapnya.

IDAMANPOKER - POKER TERPERCAYA INDONESIA

Untuk kasus ini, bansos KONI Kalbar sudah ada putusan hukum yang berkekuatan tetap, yakni mantan bendahara KONI, Iswanto, sudah menjalani hukuman atas perbuatan tersebut.

"Hukum harus adil dan tegak berdiri tanpa pandang bulu. Demi lancarnya proses peradilan. Rakyat sudah muak dengan hukum yang tebang pilih, tapi rakyat juga yakin masih banyak penegak hukum yang jujur dan memiliki komitmen yang tinggi dalam pemberantasan korupsi sehingga terciptanya Indonesia yang adil dan makmur," tandasnya

Sabtu, 04 Maret 2017

Polres Jakarta Pusat Periksa Saksi Pengeroyokan Petugas Transjakarta

Polres Jakarta Pusat Periksa Saksi Pengeroyokan Petugas Transjakarta | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

Polres Jakarta Pusat Periksa Saksi Pengeroyokan Petugas Transjakarta
Polres Jakarta Pusat Periksa Saksi Pengeroyokan Petugas Transjakarta

Polisi tengah memeriksa beberapa saksi terkait kasus pengeroyokan petugas Transjakarta. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno akan periksa saksi pengeroyokan petugas Transjakarta dan jika ada info lebih lanjut pasti kami infokan.

IDAMANPOKER - SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA

Kasus ini bermula saat seorang petugas patroli TransJakarta koridor IV, Susilo Purwanto melarang seorang pengendara memasuki jalur Transjakarta.

Susilo yang tengah patroli sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat, 3 Maret 2017 itu melihat pengendara memasuki jalur Transjakarta. Ia pun menegur pengendara motor tersebut masuk ke jalur Transjakarta di Jalan Tambak arah Matraman.

Si pengendara kesal dengan larangan Susilo, mereka pun adu mulut dan pengendara lalu memukul petugas patroli. Setelah peristiwa tersebut, pengendara tersebut mengancam akan kembali. Petugas patroli melaporkan kejadian tersebut kepada korlap patroli," kata Wibowo.

Namun, 30 menit setelah kejadian, tiba-tiba datang 6-7 orang mengendarai motor dan langsung menghampiri Susilo. Mereka kemudian melakukan pengeroyokan sehingga Susilo terluka.


"Bahkan pelaku akan menggunakan senjata tajam (sangkur) untuk melukai petugas. Namun berhasil dicegah petugas TransJakarta. Setelah pemukulan, para pelaku langsung meninggalkan lokasi," imbuh Wibowo.

Selain melakukan pemukulan, para pelaku pengeroyokan merusak telepon genggam (HP) yang ingin mengambil gambar ataupun video. Korban pengeroyokan dibawa ke RSCM karena pelipis mata dan kepala luka robek, serta dada sesak. 

Selasa, 14 Februari 2017

DPR Ajukan Hak Angket Dan Ini Respon Ahok

DPR Ajukan Hak Angket Dan Ini Respon Ahok | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

DPR Ajukan Hak Angket Dan Ini Respon Ahok
DPR Ajukan Hak Angket Dan Ini Respon Ahok

Kembalinya Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menuai banyak pro dan kontra. Baru -baru ini DPR ajukan hak angket dan ini respon Ahok. "Kamu tanya Mendagri," ujar Ahok singkat di Balaikota, Jakarta, Senin 13 Februari 2017.

IDAMANPOKER - SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA

Seperti yang telah kita ketahui, kembalinya Ahok menjabat Gubernur DKI memunculkan banyak polemik dari berbagi pihak. Banyak pihak yang mempertanyakan status Ahok karena saat ini berstatus terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama.

Pasalnya, seorang kepala daerah yang masih menyandang status terdakwa harusnya dinonaktifkan sementara, sebagaimana ketentuan di Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Ahok menjadi terdakwa kasus dugaan penistaan agama.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo urung memberhentikan sementara Ahok dari jabatan gubernur DKI Jakarta.

Tjahjo menjelaskan, semua kepala daerah yang diberhentikan sementara setelah menyandang status terdakwa karena dakwaannya jelas. Sedangkan kepala daerah yang dinonaktifkan itu karena terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

"Sebagaimana statement yang saya sampaikan, ini kan register pengadilan yang kami terima dakwaannya alternatif. Itu saja. Masih alternatif," ujar Tjahjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 13 Februari 2017.

Maka itu, Tjahjo mengaku tidak melanggar hukum dengan mengaktifkan kembali Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta beberapa hari lalu setelah cuti kampanye yang bersangkutan berakhir.

Kata dia, pengaktifan kembali Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta merupakan suatu keharusan. "Dia (Ahok) cuti karena kampanye, selesai cuti dari Pak Soni Sumarsono (Plt gubernur) kita serahkan lagi ke Pak Ahok. Soal putusan yang tadi Anda tanyakan ya itu sikap Mendagri," paparnya.

Minggu, 12 Februari 2017

Ahok Habiskan Dana Untuk Kampanye Sebesar Rp 53,6 M

Ahok Habiskan Dana Untuk Kampanye Sebesar Rp 53,6 M | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

Ahok Habiskan Dana Untuk Kampanye Sebesar Rp 53,6 M
Ahok Habiskan Dana Untuk Kampanye Sebesar Rp 53,6 M

Masa kampanye Pilgub DKI 2017 selama 4 bulan, paslon nomor urut 2 yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mendapat pemasukan hingga Rp 60,1 miliar. Dari jumlah dana yang masuk tersebut, Ahok-Djarot menghabiskan Rp 53,6 miliar untuk kampanye.

IDAMANPOKER - SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA
 
"Kami menutup masa Kampanye Pilkada DKl Jakarta Basuki-Djarot dengan melaporkan total hasil penerimaan dana dan pengeluaran dana masa Kampanye Rakyat yang merupakan salah satu bentuk dari pertanggung-jawaban kami terhadap uang hasil patungan masyarakat tidak hanya Jakarta tetapi seluruh Indonesia", kata Bendahara Timses Ahok-Djarot, Charles Honoris dalam jumpa pers di posko pemenangan, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (12/2/2017).

Dari total penerimaan Rp 60.190.360.025, rinciannya adalah Rp 1 juta dari pasangan calon, Rp 42,9 miliar adalah sumbangan perseorangan, dan ada sumbangan badan hukum swasta sebanyak Rp 15 miliar. Ada pula sumbangan sebesar Rp 1,7 miliar yang masih belum lengkap syaratnya serta bunga bank.

"Rp 1,7 miliar itu enggak lengkap, karena formulirnya tidak didapatkan. Ada beberapa kesempatan transfer langsung ke rekening, itu tidak bisa digunakan. Kami sudah sosialisasi ke masyarakat. Akan dikonsultasi dengan auditor, jika tidak sesuai akan dikembalikan ke kas negara," ucapnya.

Staf bendahara Timses Ahok-Djarot, Michael Sianipar, menjelaskan bahwa selama ini ada 3 kanal yang digunakan untuk sumbangan dari masyarakat.

"Selama ini yang digunakan adalah setoran tunai ke Bank BCA, transaksi melalui mesin EDC (Gala Dinner dan Posko Rumah Lembang), dan internet-banking melalui website resmi ahokdjarot.id," kata Michael.

Dari total dana kampanye Rp 60,1 miliar, dana pengeluaran yang telah digunakan tim pemenangan yakni Rp 53,6 miliar. Pengeluaran itu termasuk untuk biaya pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, hingga untuk rapat umum dan iklan.

Charles mengatakan bahwa kegiatan operasional selama masa kampanye menjadi sumber pengeluaran paling besar pasangan nomor urut 2 ini. Penyebaran bahan kampanye kepada umum menyumbang pengeluaran terbesar dengan total Rp 24,5 miliar diikuti biaya pertemuan terbatas Rp 9,2 miliar, pertemuan tatap muka Rp 7,3 miliar, rapat umum Rp 5,3 miliar, dan lain-lain.

Rabu, 08 Februari 2017

SBY : Saya Tidak Mungkin Majukan AHY Jika Dirinya Tidak Mampu

SBY : Saya Tidak Mungkin Majukan AHY Jika Dirinya Tidak Mampu | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

SBY : Saya Tidak Mungkin Majukan AHY Jika Dirinya Tidak Mampu
SBY : Saya Tidak Mungkin Majukan AHY Jika Dirinya Tidak Mampu

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan alasan dirinya memajukan AHY menjadi Cagub DKI Jakarta periode 2017 - 2022. Presiden ke-6 RI itu pun mengatakan bahwa Agus mempunyai Integritas kuat yang tidak dimiliki orang lain dan Aguspun memiliki karir yang bagus di dunia Militer.

IDAMANPOKER - SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA

"Biar mantap, biar yakin, saudara cerita ke tetangga-tetangga mengapa saya merestui AHY sebagai cagub. Semua tahu AHY memiliki karier yang cemerlang di TNI. Insya Allah kalau tetap di TNI, masa depannya gemilang tapi dengan izin Allah dia berani dengan segala resiko," Rabu (8/2/2017).

"Dia rela meninggalkan almamaternya untuk panggilan tugas mendengarkan suara masyarakat Jakarta. Maka atas keberanian dan kerelaan berkorban itu, saya memberikan lampu hijau, restu, majulah dalam kompetisi Pilkada Jakarta ini," sambung SBY yang diikuti tepuk tangan hadirin.

SBY mengaku tak asal dalam memberi mandat kepada kader atau siapapun yang diusungnya untuk menjadi calon gubernur, sekalipun calon tersebut anaknya. Itu karena dia mengaku mengerti apa yang harus menjadi tanggung jawab seorang gubernur nanti kepada masyarakatnya.

"Tidak mungkin pula meskipun saya ayah AHY, tak mungkin saya berikan restu kalau dia tak mampu. Saya mengerti kemampuan apa yang diharapkan dari seorang gubernur, saya punya buku rapor gubernur di Indonesia," tuturnya.

SBY juga menepis anggapan kalau Agus terlalu muda untuk maju menjadi seorang pemimpin di Jakarta, kota yang punya beragam masalah. Menurutnya, banyak juga pemimpin di kota besar di negara lain yang mempunyai pemimpin yang jauh lebih muda dari Agus.

SBY mempertimbangkan kompetensi Agus di dunia militer. SBY mengakui bahwa Agus lebih cemerlang kariernya dibandingkan dirinya dahulu saat di militer.

Oleh karena itu, SBY ingin semua pihak tak ragu lagi memilih Agus sebagai pemimpin Jakarta ke depan. Dia ingin semua pihak menyebarkan alasannya merestui Agus sebagai motivasi bagi para calon pemilih.

"Tapi kalau dibandingkan dengan saya, hanya memerlukan waktu 10 tahun dari 2004 saya pangkat kolonel, saya ulangi, 1994 saya pangkat kolonel, tahun 2004 menjadi presiden. Padahal dengan usia yang sama, AHY jauh lebih hebat dan lebih berprestasi. Silakan dicek riwayat hidupnya, penugasannya, ilmu militer, pemerintahan dan lain lain," paparnya.

"Oleh karena itu, jangan ragu ragu untuk bercerita SBY merestui AHY karena SBY yakin Agus mampu menjadi gubernur yang baik," cetusnya.

Selasa, 24 Januari 2017

Muchsin Alatas Dilaporkan Ke Polisi Atas Dugaan Memberikan Kesaksian Palsu

Muchsin Alatas Dilaporkan Ke Polisi Atas Dugaan Memberikan Kesaksian Palsu | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

Muchsin Alatas Dilaporkan Ke Polisi Atas Dugaan Memberikan Kesaksian Palsu
Muchsin Alatas Dilaporkan Ke Polisi Atas Dugaan Memberikan Kesaksian Palsu

Tim kuasa hukum terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mewakili kliennya melaporkan Muchsin Alatas ke polisi atas dugaan memberikan kesaksian palsu dalam persidangan kasus perkara dugaan penistaan agama. Kuasa hukum Ahok, Wayan Sudirta, bersama beberapa rekannya mengunjungi Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, pada Senin malam, 23 Januari 2017.

“Kami telah melaporkan Ketua Front Pembela Islam DKI Jakarta Muchsin Alatas dengan Pasal 242, memberikan keterangan palsu,” kata Wayan usai melapor ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu.

Berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/390/I/2017/PMJ/DIT. RESKRIMUM tanggal 23 Januari 2017, Wayan dan timnya melaporkan Muchsin Alatas atas dugaan tindak pidana memberikan keterangan palsu di bawah sumpah.

Ia menyebutkan, keterangan palsu itu di antaranya berupa kesaksian Muchsin yang tidak bisa membuktikan bahwa dirinya mengatasnamakan perwakilan 39 organisasi masyarakat untuk melaporkan Ahok. Muchsin, kata Wayan, mengaku membuat laporan terhadap Ahok pada 3 Oktober 2016. “Padahal laporan jelas 7 Oktober 2016,” ujarnya.


IDAMANPOKER - SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA

Selain itu, kesaksian Muchsin yang dianggap palsu adalah klaim tentang adanya ribuan pesan singkat dari masyarakat Kepulauan Seribu yang melaporkan dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. Sebab, Wayan menuturkan, Muchsin tidak bisa menunjukkan pesan singkat tersebut dengan menyebut sudah dihapus dari ponselnya.

Kuasa hukum Ahok lainnya, Rolas Sitinjak, mengaku membawa sejumlah barang bukti dalam laporan yang dibuatnya. Antara lain rekaman persidangan pada 3 Januari 2017, transkrip persidangan, artikel pemberitaan, dan saksi-saksi. Muchsin merupakan saksi pelapor kedua yang dipolisikan setelah Novel Chaidir Bamukmin.