Tampilkan postingan dengan label SBY. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SBY. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 Februari 2017

Demokrat : Pembentukan TPF Kasus Antasari Azhar Terlalu Mengada-Ada

Demokrat : Pembentukan TPF Kasus Antasari Azhar Terlalu Mengada-Ada | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

Demokrat : Pembentukan TPF Kasus Antasari Azhar Terlalu Mengada-Ada
Demokrat : Pembentukan TPF Kasus Antasari Azhar Terlalu Mengada-Ada

Agus Hermanto selaku Wakil Ketua DPPD menilai untuk pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Antasari Azhar terlalu mengada-ada karena kasus pembunuhan Bos Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnain yang menyeret mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar sudah selesai.

IDAMANPOKER - SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA

"Pak Antasari perkara ini sudah clear, sudah selesai, sudah tuntas. Apabila ada hal-hal yang berbau menuju ke arah sana rasanya ini sesuatu yang terlalu berlebihan atau mengada-ada," ujar Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/2).

Agus mengatakan saat keluarnya putusan vonis hakim maka otomatis tidak ada lagi kejanggalan atas kasus Antasari. Apalagi, kata dia, vonis 18 tahun penjara yang dijatuhkan Antasari telah melalui proses koreksi panjang mulai dari hakim Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, hingga Mahkamah Agung.

"Permasalahannya sudah terang benderang tidak ada permasalahan dan waktu itu pun sudah diputuskan," tegasnya.

Oleh sebab itu, Agus menyimpulkan usulan Partai NasDem untuk membentuk TPF kasus Antasari justru akan memperpanjang masalah yang seharusnya sudah selesai.

"Ini sesuatu yang hal yang justru malah memperpanjang suatu permasalahan, yang permasalahan itu sudah selesai karena sebenarnya pak Antasari ini permasalahannya sudah selesai, tuntas secara hukum, secara penyelidikan semuanya," tegasnya.

Ditambah lagi, kata dia, Antasari telah meminta grasi kepada Presiden Joko Widodo. Pengajuan grasi bisa diartikan Antasari mengaku bersalah dengan membunuh Nasrudin.

"Di tengah hukumannya Pak Antasari kan juga meminta grasi kepada Presiden apa artinya grasi. Grasi itu artinya Pak Antasari mengakui perbuatannya namun minta grasi kepada presiden," tandas Agus.

Seperti diketahui, Partai NasDem mengusulkan agar dibentuk tim pencari fakta (TPF) untuk mengungkap kasus yang dihadapi mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Antasari mengaku kasusnya dikriminalisasi oleh Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

"Persoalan yang dihadapi Pak Antasari apakah fakta atau konspirasi, perlu dibuktikan melalui jalur hukum atau TPF, agar tidak menjadi warisan sejarah hitam," kata Johny G Plate pada diskusi 'Dialektika: Polemik Antasari-SBY' di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Menurut Johny G Plate, jika dibentuk TPF maka dapat diungkap fakta-fakta sebenarnya sehingga menjadi lebih jelas. Johny menilai, jika Antasari merasa tidak melakukan tindakan yang membuatnya di penjara dan sekarang melaporkan ke Bareskrim Polri, sebaiknya Polri menindaklanjutinya agar tidak menjadi fitnah.

"Polri belum menyampaikan apa dakwaannya dan publik belum tahu. Mari kita tunggu kerja Polri agar tidak menjadi fitnah," katanya.

Rabu, 08 Februari 2017

SBY : Saya Tidak Mungkin Majukan AHY Jika Dirinya Tidak Mampu

SBY : Saya Tidak Mungkin Majukan AHY Jika Dirinya Tidak Mampu | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

SBY : Saya Tidak Mungkin Majukan AHY Jika Dirinya Tidak Mampu
SBY : Saya Tidak Mungkin Majukan AHY Jika Dirinya Tidak Mampu

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan alasan dirinya memajukan AHY menjadi Cagub DKI Jakarta periode 2017 - 2022. Presiden ke-6 RI itu pun mengatakan bahwa Agus mempunyai Integritas kuat yang tidak dimiliki orang lain dan Aguspun memiliki karir yang bagus di dunia Militer.

IDAMANPOKER - SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA

"Biar mantap, biar yakin, saudara cerita ke tetangga-tetangga mengapa saya merestui AHY sebagai cagub. Semua tahu AHY memiliki karier yang cemerlang di TNI. Insya Allah kalau tetap di TNI, masa depannya gemilang tapi dengan izin Allah dia berani dengan segala resiko," Rabu (8/2/2017).

"Dia rela meninggalkan almamaternya untuk panggilan tugas mendengarkan suara masyarakat Jakarta. Maka atas keberanian dan kerelaan berkorban itu, saya memberikan lampu hijau, restu, majulah dalam kompetisi Pilkada Jakarta ini," sambung SBY yang diikuti tepuk tangan hadirin.

SBY mengaku tak asal dalam memberi mandat kepada kader atau siapapun yang diusungnya untuk menjadi calon gubernur, sekalipun calon tersebut anaknya. Itu karena dia mengaku mengerti apa yang harus menjadi tanggung jawab seorang gubernur nanti kepada masyarakatnya.

"Tidak mungkin pula meskipun saya ayah AHY, tak mungkin saya berikan restu kalau dia tak mampu. Saya mengerti kemampuan apa yang diharapkan dari seorang gubernur, saya punya buku rapor gubernur di Indonesia," tuturnya.

SBY juga menepis anggapan kalau Agus terlalu muda untuk maju menjadi seorang pemimpin di Jakarta, kota yang punya beragam masalah. Menurutnya, banyak juga pemimpin di kota besar di negara lain yang mempunyai pemimpin yang jauh lebih muda dari Agus.

SBY mempertimbangkan kompetensi Agus di dunia militer. SBY mengakui bahwa Agus lebih cemerlang kariernya dibandingkan dirinya dahulu saat di militer.

Oleh karena itu, SBY ingin semua pihak tak ragu lagi memilih Agus sebagai pemimpin Jakarta ke depan. Dia ingin semua pihak menyebarkan alasannya merestui Agus sebagai motivasi bagi para calon pemilih.

"Tapi kalau dibandingkan dengan saya, hanya memerlukan waktu 10 tahun dari 2004 saya pangkat kolonel, saya ulangi, 1994 saya pangkat kolonel, tahun 2004 menjadi presiden. Padahal dengan usia yang sama, AHY jauh lebih hebat dan lebih berprestasi. Silakan dicek riwayat hidupnya, penugasannya, ilmu militer, pemerintahan dan lain lain," paparnya.

"Oleh karena itu, jangan ragu ragu untuk bercerita SBY merestui AHY karena SBY yakin Agus mampu menjadi gubernur yang baik," cetusnya.

Senin, 06 Februari 2017

Ahok Dilaporkan Ke Bareskrim Polri Atas Tuduhan Menghina Ma'ruf Amin

Ahok Kembali Dilaporkan Ke Bareskrim Polri Atas Tuduhan Menghina Ma'ruf Amin | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

Ahok Dilaporkan Ke Bareskrim Polri Atas Tuduhan Menghina Ma'ruf Amin
Ahok Dilaporkan Ke Bareskrim Polri Atas Tuduhan Menghina Ma'ruf Amin

Ketua Umum Pengusaha Indonesia Muda (PIM) Sam Aliano melaporkan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Bareskrim Polri. Ahok dilaporkan atas tuduhan menghina Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin.

IDAMANPOKER - SITUS POKER ONLINE TERPERCAYA

Ada dua poin yang dilaporkan yakni dugaan penghinaan terhadap Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan dugaan penyadapan ilegal terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sam meminta pihak Bareskrim segera menindaklanjuti laporannya. Dia menganggap calon Gubernur DKI Jakarta itu telah membuat gaduh dan resah kerukunan antar umat beragama.

"Maka saya harapkan kepada kepolisian untuk segera mengusut dan segera menindaklanjuti saudara Ahok sesuai dengan UU ITE no 11 tahun 2008 secara adil, transparan dan tidak sepihak," ujar dia.

Sementara itu, kuasa hukum Sam, Egi Sudjana mengatakan untuk mengusut kasus ini polisi seharusnya tidak perlu menunggu adanya laporan dari masyarakat. Sebab, dinilai dia hal tersebut bukan kasus delik aduan.

"Bahwa kasus ini bukan merupakan delik aduan, harusnya polisi bertindak, selain melapor, mendesak polisi untuk profesional, karena polisi harus profesional," tuntas Egi.

Kendati begitu, belum ada keterangan resmi apakah laporan itu diterima apa tidak oleh pihak Bareskrim. Pasalnya, Sam bersama dengan tim kuasa hukum tidak menunjukkan nomor laporan atas perkara yang diadukan itu.

Sabtu, 04 Februari 2017

SBY : Agus-Sylvi Akan Mengubah DKI Menjadi Lebih Baik Lagi

SBY : Agus-Sylvi Akan Mengubah DKI Menjadi Lebih Baik Lagi | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

SBY : Agus-Sylvi Akan Mengubah DKI Menjadi Lebih Baik Lagi
SBY : Agus-Sylvi Akan Mengubah DKI Menjadi Lebih Baik Lagi

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) percaya dengan Agus-Sylvi akan mengubah DKI menjadi lebih baik lagi. Ketua Umum Partai Demokrat SBY pun meminta kepada masyarakat agar memilih pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta nomer urut 1 itu.

IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

"Kita mohon pada Allah, semoga Agus-Sylvi diizinkan memimpin Jakarta yang kita cintai," kata SBY di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (4/2/2017).

SBY membuka pidatonya dalam Apel Siaga Partai Pendukung Agus-Sylvi dengan menyampaikan beberapa alasannya turun langsung dalam ajang itu. Dia mengaku prihatin dengan kondisi Jakarta dan umumnya Indonesia.

"Mestinya saya pensiun tapi kenapa saya turun gelanggang? Karena saya melihat situasi yang memprihatinkan. Situasi Jakarta dan situasi tanah air kita," ujar SBY.

"Kita ingin Jakarta di masa depan makin baik, makin maju, tidak terus gonjang ganjing seperti sekarang ini, tidak boleh berjarak satu sama lain. Tidak boleh pemimpinnya tidak amanah dan tidak mencintai rakyatnya," imbuh SBY.

SBY pun yakin pasangan Agus-Sylvi mampu memenuhi harapan masyarakat Jakarta. Dia menyebut pasangan nomor urut 1 itu akan membawa Jakarta ke arah lebih baik.

"Itulah kenapa saya turun gelanggang. Karena saya yakin Agus Sylvi akan mengubah Jakarta ke arah lebih baik. Agus Sylvi datang untuk memenuhi harapan masyarakat Jakarta," ucapnya.

SBY juga menyinggung bila selama ini masyarakat Jakarta menunggu pemimpin sejati yang cinta pada warganya. Dia pun mengatakan Jakarta akan berubah ke arah lebih baik dengan hadirnya Agus-Sylvi.

"Terlalu lama mereka menunggu pemimpin sejati, cerdas, tegas tapi sayang pada rakyatnya. Bukan pemimpin yang ... saudara tahu semuanya. Pemimpin yang tidak konsisten dan kiri kanan oke. Kalau kiri kanan oke, kalau tidak sayang rakyatnya bukan pemimpin rakyatnya, kalau tidak mencintai rakyat dan tidak konsisten, Jakarta dapat apa?" kata SBY.

"Mari kita bersatu untuk itu. Sampailan ke saudara-saudara kita, sahabat-sahabat kita kalau ingin mengubah Jakarta lebih baik, Insya Allah Indonesia juga akan lebih baik. Maka jawabannya hanya 1. Hati saudara bisa saya baca. Jakarta berubah ke arah yang lebih baik dengan hadirnya Agus-Sylvi," kata SBY.