Nazaruddin Sebut 7 Nama Anggota DPR Yang Terima Uang e-KTP | IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE
![]() |
Nazaruddin Sebut 7 Nama Anggota DPR Yang Terima Uang e-KTP |
IDAMANPOKER - AGEN POKER ONLINE | M Nazaruddin yang menjadi saksi untuk terdakwa Imran dan Sugiharto dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Nazaruddin sebut 7 nama anggota DPR yang terima uang e-KTP dengan nilai proyek Rp 5,9 triliun dan dia mengungkap aliran dana ke Ketua Banggar hingga Ketua Komisi II DPR.
IDAMANPOKER - AGEN POKER TERPERCAYA
Hal tersebut dibeberkan Nazaruddin saat menjadi saksi terdakwa Imran dan Sugiharta pada sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin (3/4).IDAMANPOKER - CARA MENANG POKER
Nazaruddin mengungkapkan bahwa Andi Agustinus alias Andi Narogong selaku pemberi dana selalu mengimformasikan atau memberi laporan kepada Ketua Fraksi Demokrat DPR, Anas Urbaningrum.IDAMANPOKER - POKER TERPERCAYA INDONESIA
Inilah ke 7 nama anggota DPR yang dibeberkan M Nazaruddin saat sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor :1. Eks Ketua Banggar DPR Melchias Marcus Mekeng USD 1,4 juta
2. Eks Wakil Ketua Banggar Olly Dondokambey USD 1,2 juta
3. Eks Wakil Ketua Banggar Tamsil Linrung USD 1,2 juta
4. Eks Wakil Ketua Banggar Mirwan Amir USD 1,2 juta
5. Eks Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pranowo USD 500 ribu
6. Eks Anggota Komisi II Arif Wibowo USD 100 ribu
7. Eks Ketua Komisi II Chairuman Harahap.
Nazar membenarkan ketika disebut alokasi uang untuk Chairuman Rp USD 550 ribu dan Rp 24 miliar.
Pemberian kepada Mekeng dilakukan di ruang pimpinan Banggar dan ruang Mustokoweli (Alm). Nazaruddin hanya menyaksikan pemberian uang USD 400 ribu. “Waktu itu ada beberapa kali. Sisanya diserahkan Andi saya tidak tahu (di mana),” ujar Nazaruddin.
Nazaruddin saat proyek e-KTP dibahas di DPR bertugas sebagai Bendahara Fraksi Demokrat. Ia mengaku kerap bertemu dengan Andi Narogong di ruang Fraksi. Salah satunya saat Andi menjelaskan untung rugi proyek e-KTP.
Nazaruddin membeberkan, awal mula fraksinya menyetujui program e-KTP. Menurutnya anggota Komisi II DPR saat itu Mustokoweni dan Ignatius Mulyono yang lebih dulu menjelaskan proyek e-KTP.
“Jadi 2009 itu, saya tanggal dan bulan lupa, di Komisi 2 Pak Ignatius dan Ibu Mustokoweni menghadap ke Mas Anas menceritakan tentang proyek e-KTP, dengan Pagu anggaran sekitar Rp 6 triliun lebih,” ujar Nazaruddin dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jl Bungur Besar, Jakarta Pusat, Senin (3/4).
Nazaruddin mengatakan, pada dasarnya program e-KTP sudah berjalan sebelum 2009. Hanya saja soal anggaran yang Rp 6 triliun baru diusulkan di APBN-P 2010.
“Cuma untuk anggaran yang mau diusulkan mulai periode APBN-P 2010, mau dibuat dengan program multi years. Karena nilainya fantastis harus ada dukungan dari fraksi paling besar di DPR (saat itu Demokrat),” jelasnya.
Menurut Nazaruddin, dia dikenalkan dengan seorang pengusaha bernama Andi Ignatius atau Andi Narogong. Andi pun kemudian dibawa ke ruangan Fraksi PD di Lantai 9 Gedung DPR.
“Andi bilang sudah lama di Kemendagri, proyek-proyek apa saja yang sudah dikerjakan. Dia meyakinkan Mas Anas bahwa dia sanggup mengerjakan proyek e-KTP ini,” ujarnya.
Andi Narogong menurutnya menjelaskan mengenai untung rugi proyek e-KTP. “Andi menjelaskan program e-KTP modalnya sekian keuntungan sekian, dia juga bawa contoh barang,” terang Nazaruddin.
“Mas Anas kemudian minta program e-KTP untuk didukung dan dicari anggarannya dari DPR,” lanjut Nazaruddin yang menjadi Bendahara Fraksi Demokrat pada 2009-2011.
ROYALQQ, Agen Poker & Domino QQ Online Tanpa Robot ~
BalasHapusPoker ☆ DominoQQ ☆ AduQ ☆ Capsa Susun ☆ BandarQ ☆ Bandar Poker ☆ Bandar Sakong.
* Dengan promo Bonus Referal nya kini 20%
* Bonus Rolingan setiap HARI 0,5%
* Dan menangkan JACKPOTnya..
Daftar >> https://goo.gl/uMu3qK
Untuk info selengkapnya silahkan hubungi kami di :
BBM : 2B68D666
YM : royal.qq
AYO BURUAN GABUNG^^